*berojol dari mulut mesin waktu*
Hai. Aku Tulus Sinurat 2.0, dengan pacar yang baru dan amat sangat dicintai, dengan misi baru, dengan gaya rambut yang baru, juga dengan kemaksiatan baru. Aku datang membawa damai.
Jadi... Udah lama ya gak nge blog lagi. Gue ngeliat gak ada yang berubah dari blog gue. Masih terlihat bodoh, ingusan, juga hiperbolus (hiperbola yang jayus).
Sekarang kesialan para pembaca akan berlanjut lagi dengan penumpahan isi hati gue yang satu ini. Entah ini membuat kalian jadi parno, jadi semakin percaya diri, semakin gela, gaul, bahkan semakin kamseupai, tumpahan isi hati ini adalah tumpahan tentang kecemburuan atau jealousy. Yang baru saja gue baca dari sebuah blog bagus, dan akhirnya gue kepikiran terus kayak ciuman pertama pelepasan keperawanan bibir gue.
Jadi, berdasarkan yang gue baca ada beberapa macam kecemburuan. 3. Oke.
1. Penulis menamakannya "cemburu wajar": "aku tau kamu pernah deket sama dia. Tapi aku gak suka, aku gak mau kamu deket-deket sama dia".
Well, gue setuju dengan ini. Si pencemburu mengatakannya dengan jelas, padat, singkat, mantap deh pokoknya. Gue gak keberatan dengan ini.
2. Penulis menamakannya, "cemburu gak wajar": "hapus semua tentang dia".
Penulis menambahkan bahwa gak mungkin kita bisa ngelupain orang yang udah ada dalamn waktu yang lama di hidup kita. True. I don't blame that, tapi, uuh HELLOH! SEMELLOH! KUNCOROH! IDIHBOK! Lo udah punya pengganti mbak. Bukankah seharusnya pengganti yang lo pilih itu udah cukup untuk buat lo ngelupain si doi?? Kalo gak cukup, ngapain lo buat dia sebagai pengganti? Bener? Sama coba deh lo pada pikirin.. Kalo lo jadi si pengganti itu, terus pacar lo gak bisa asal menghapus memorinya soal mantannya. Gondok kan? Gue yakin kalian (para cowok khususnya) semua bakal lari marathon kelilingin Gelora Bung Karno sampe gak punya kaki. Sakit kan emang? Tapi bagi para pengganti yang digituin, jangan ikutin saran gue. Kasian kaki lo nanti. Cukup gue aja :')
Yang bener-bener mau gue bilang adalah, ini adalah (menurut guehhh!) Tipe cemburu yang "paling wajar". Kenapa? Karena kita, sebagai manusia normal, gak mau diduain. Baik hanya di dalam pikiran. Nah, berhubung gue gak normal dikarenakan adanya benturan keras yang gue alamin beberapa tahun lalu karena jatuh di tempat jemuran karena loncat-loncat sambil bugil ngikutin orang pedalaman, gue lebih memilih bilang "hapus semua tentang mantan kamu itu" dan gue tunggu reaksinya. Agak curhat dikit, waktu itu gue lagi ketemu dia, dan gue cek hapenya... Ternyata masih ada kontak si lutung (gue panggil lutung karena males ekspos iyeah), gue akhirnya teriak lari keliling kota sambil berseru "Lutung! Lutung! Bajingan lutung!!!! Karpet mana karpet??!!!" Oke yang bagian karpet gue gak ngerti apa sangkut pautnya dengan lutung, abis itu gue pingsan di daerah kuningan. Gak deeengggg!!! Dalem hati sih maunya gitu, tapi niat itu gue urungkan karena perasaan sayang gue sama dia dan rela menunggu sampai dia sadar. Tapi gue keburu hapus duluan kontaknya karna tangan gue gatel-gatel tiap liat nama si lutung itu. Seperti pembawa jamur dadakan dia itu. Intinya lagi, mengerti lah perasaan orang baru yang memang masih rapuh.
3. Gue yang mikir, "Cemburu tidak wajar": itu adalah dimana sebuah percakapan pacar ke pacar seperti ini.
*via bbm*
Dambess: hai :)
Pacar kita: hai :)
*kita liat*
Kita: AAAAARRGGHHHH!!!!!!!
Lalu entah karena apa kita hilang kesadaran. Besok paginya si pacar kita lagi nonton berita, lalu ada satu berita yang menyita perhatiannya:
Penyiar: ditemukan sebuah mayat di daerah *isi sendiri* bernama Dambess. Diduga ia terkena shock lalu dikenai cubitan keras bertubi-tubi hingga tubuhnya tidak kuat lagi menahan rasa sakit.
Ditemukan juga pembunuhnya sedang meringkuk di sebelah mayat dan menggumam.
Saksi menyatakan bahwa sang pembunuh bernama Kita berlari-lari sambil teriak "AKU TAK MAU JIKALAU AKU DIMADU! BUNUHLAH SAJA DIRIKU DI KOLAM MADU!!" Dan hanya mengenakan koteka, juga membawa-bawa paruh angsa di tangannya. Ternyata cubitan-cubitan keras itu berasal dari paruh angsa. Sekarang mari lihat liputannya.
Kita diwawancara sambil diborgol, ya, masih dalam keadaan berkotekaria.
Pewawancara: kenapa anda melakukan ini?
Kita: aku.. Aku.. Tak mau jikalau aku dimadu.. Aku cemburu.. Cemburu buta.
Dari kejauhan di depan tivi.
Pacar kita: oke. Fix putus.
Putus deh. Abis deh. Sirna deh harapan beranak bebek.
Nah! Menurut gue, ini baru cemburu yang kelewat gak wajar. Gue, jujur, kalo cemburunya sampe kayak gini, pasti udah pergi ke kandang bebek, terus perkosa kembang bebek (jika di desa, namanya kembang desa. Tapi ini di kandang bebek. Jadi, pacarku yang tercinta, jangan maraa yaaa :*)
Oke! Itu aja sih yang mau gue tumpahin hari ini. Gue mau kasih liat aja bahwa semua hal itu wajar tapi memiliki tingkat yang berbeda dan harus ditoleransikan dengan tingkat-tingkat yang berbeda juga. Sip lah, sekarang gue ciao dulu. Untuk blog selanjutnya, pantengin aja komputer lo di blog gue ini heheh
Salam kecup, Tulus Sinurat.
Eh
Salam asem, Tulus Sinurat.
Jumat, 13 April 2012
Penumpahan Seonggok Isi Hati
Diposting oleh TuluSinurat di 11.52 0 komentar
Label: random
Rabu, 27 Juli 2011
Ulangan Tingkat Skripsi.
Hai. Halo. Hai.
Diposting oleh TuluSinurat di 07.51 0 komentar
Label: sekoolah
Sabtu, 23 April 2011
Justin Mars! The Crossover..
Oke hey guys! Maaf banget nih gue udah lama banget gak nge post di sini, dan gue liat udah banyak laba-laba di sini! *ngipas-ngipas kemoceng dengan liarnya*. Gue juga udah lama gak nge post bukan karena gue kehabisan cerita dalam hidup gue yang totally about total-ing ini.. Oke gue yakin kalian lagi stuck semua dengan kata-kata gue yang barusan, tapi lanjut saja yuk. Tak usah dipikirkan.
Diposting oleh TuluSinurat di 08.52 0 komentar
Label: Spesial
Sabtu, 26 Februari 2011
16 Tahun Baru Dapat Cinta..
Hai! Gue lagi banyak banget kerjaan belakangan ini (baca: ngupil sambil kayang, tidur nungging, minta dipeluk nyokap tiap ada petir gede, dan yang paling penting, mikirin apa yang harus gue tulis di blog gue yang completely nonsense ini). Oke mungkin bagi kalian semua itu bukan tugas yang berat, tapi buat gue, itu adalah hal-hal yang sangat melelahkan dan memakan banyak energi !
Diposting oleh TuluSinurat di 22.31 0 komentar
Label: Spesial
Rabu, 26 Januari 2011
Just Another Pathetic Story
Gue udah dipulangin dari sekolah 5 kali ! Dan ceritanya semua sama. Jadi gini.. Kita langsung aja ya soalnya gue lagi gak mood haha. Okay jadi tuh tiap hari sama, gue malemnya stuck terus di nonton saluran tivi Disney Channel dan acara-acara yang gue paling suka tiap malem adalah:
Diposting oleh TuluSinurat di 06.14 0 komentar
Label: Tumpahan dari Kegalauan
Kamis, 30 Desember 2010
Oh.. Idup..
Halo. Sebelum gue mulai ngebacot dan melontarkan jigong lewat komputer ini, gue mau bertanya kepada para pembaca gue yang setia (uuh).. KEMANA KALIAN?! Gue liat di stats cuma ada beberapa. Kenapa? Apa karena gaya gue mulai berubah?! Apa karena tulisan gue makin jelek selama ini?! Atau lebih parah lagi, apa kalian sudah punya cowok lain yang lebih patut dilihat blog nya daripada aku?! Dan FYI aja, gue gak jadi membunuh blebersleber kok hehe ternyata gue terlalu sayang dan terlalu mencintai blebersleber ini. Jadi, so, marilah kita mulai membaca blog gue lagi! Hanya sekedar promosi, sambil nyari eksis dikit hehehe. Oh iya. Kayaknya gue udah membuat terlalu banyak bacot di tempat yang bukan seharusnya gue bacotin. Jadi, let's start it again...
Gue baru sadar kalo gue punya jamur di selangkangan gue. Itu duluuuu.. Tapi sekarang sih masih membekas entah kenapa. Oke, gue udah buat lo pada ilfil. Gue baru tau ini dari beberapa bulan yang lalu. Jadi gini, pertama-tama gue dulu orangnya jorok banget dan gak pernah ganti celana dalem tiap hari. Gue paling enggak ganti celana dalam itu seminggu satu. Cara yang bagus untuk menghemat biaya air untuk mencuci baju bukan? He? He?
Oke. Pernah ya waktu SD, pas liburan kenaikan kelas, gue gak mandi selama dua minggu penuh tanpa mengganti pakaian satu pun. Iya gue tau lo semua yang lagi baca ini pasti mikir 'Orang gila keluarganya. Kok bisa sanggup menahan bau dan aura aneh dari orang biadab seperti Tulus Sinurat ini?!' dan ya, gue gak menyangkal itu kok. Tapi gue hanya mau mengoreksi aja, bahwa itu terjadi
SUDAH BEBERAPA TAHUN YANG LALU!
Jadi bagi para wanita cantik yang membaca ini, jangan kehilangan hasrat untuk berpacaran maupun hanya berkenalan dengan gue! Sekali lagi! Jangan ragu, dan jangan malu-malu! Oke moving on!Jadi, pada saat gue lagi jorok-joroknya itu, gue merasa, kok tiba-tiba selangkangan gue gatel tak terkira? Ada apa dengan ini? Apakah aku terkena keringet buntet? Apakah aku terkena eksim?! Lebih parah lagi. Tapi ternyata bukan kedua-duanya itu. Jadi gue memutuskan untuk mengajak bokap gue ke dokter untuk menanyakan apakah penyakit yang ku idap ini? Jadi oke. Besok malemnya, kita ke klinik di fatmawati untuk berobat. Pas bokap gue cek in(yeah) gue menunggu dengan khawatir. Tangan gue keringetan, dada gue berdegup kencang, dan ingus gue mulai keluar deras. Pas si dokter keluar dan manggil 'Tulus Sinurat'.......
JEGER!
Gue panik. Si dokter dengan rayu ularnya itu secara perlahan tapi pasti membujuk gue untuk masuk. Gue masuk. Bokap gue konsultasi soal keadaan gue, lalu si dokter pindah mata ke gue, melihat ke gue dalam-dalam, memegang tangan gue, dan bicara perlahan 'Tulus, kalo saya denger-denger dari gejalanya, kayaknya kamu kena jamur ini sih'. OhMyGod!
JEGER!
DABEL JEGER!!
Gue hampir menangis. Gue shock berat karena dari semua hal yang paling gue jijik di dunia ini, salah satunya adalah jamur itu sendiri. Lo liat sendiri aja deh kalo ada roti berjamur, pasti kita ilfil mau menatapnya aja kan? Nah ini gue kasusnya gimana? Gue gimana?!
DI SELANGKANGAN! SELANGKANGAN!
Lalu gue dengan pasrah dan tidak semangat hidup mengiyakan semua kata-kata si dokter itu. Dokter bilang ini, gue ikutin. Dokter bilang itu, gue ikutin. Dokter bilang ini itu dong, gue ikutin dong. Dan pada sampai terakhirnya, si dokter berdiri ke depan gue, dia jongkok, dan bilang 'Yuk. Sekarang buka celananya'
JEGER!
DABEL JEGER!!
TRIPEL JEGER!!!
MAMA MIA!!!!
Ada apa dengan dia? Ibu dokter yang gila. Sepertinya dia adalah jablay-jablay taman barito yang sedang undercover mencari musuh yang lupa membayar setelah memakai sambil dia menyenangkan dirinya sendiri deh. Soalnya moment nya pas banget! Lagi masalah di selangkangan gue, dan dia secara tiba-tiba berdiri, jongkok di depan idung gue, dan bilang gue harus buka celana. Sudah pasti ini sih. This is it.
Tapi sebenernya dia dokter bagus kok. Sehabis memerkosa diri gue yang innocent ini, dia mengusulkan gue untuk memakai suatu obat, gak jauh beda dari Fungiderm, tapi bagus laah. Sekarang jamur gue sembuh dan tak kembali lagi. Thanks to that dotch. Doctor/Bitch. Jadi makasih yaa.. Hahaha tapi ada satu hikmat yang gue pelajari dari kejadian memalukan gue ini, yaitu gue gak pernah lupa untuk ganti celana dalem setiap hari..
Nah. Kejadian gue itu juga gak jauh seperti kejadian-kejadian cinta gue ini.
Jadi, gue tuh udah biasa banget merasa dicampakkan oleh wanita walaupun gue belom pernah punya pacar untuk seumur hidup gue saat ini. Tapi rasanya sakit hati karena wanita itu udah seperti sarapan pagi dan makan malam gue, cuman dengan jangka waktu yang lebih lama lagi. Nah. Gini ceritanya.
Gue baru sadar kalo selama ini yang gue cari itu bukan cewek-cewek yang bebuntel banyak yang gue pikir dia itu bener-bener the one. Dan lucunya, sampai sekarang, yang gue pikir gue cari itu adalah para wanita bebuntel yang gue pikir mereka itu the one. Sekarang pun masih sakit loh hati ini. Jadi gini, gue dulu waktu kecil percaya banget sama yang namanya true love dan fairy tale. Maksud gue fairy tale bukan buntut peri, atau dongeng-dongeng naga yang aneh lainnya. Maksud gue dengan fairy tale itu adalah kisah yang si laki-laki bisa mempertahankan cintanya kepada si cewek mau seberapa kuat musuhnya, mau sampe mati, atau sampe tuh dongeng diabisin dengan kata narator 'Yak. Anak-anak saya ngantuk jadi udah dulu ya dongengnya sampe setelah saya ingin membacanya lagi'. Tapi semua cinta manusia dongeng itu gak akan terpisah sampai kapan pun. Kembali ke topik pertama kita tadi, gue sampe sekarang masih ngerasain sakit hati itu. Lucunya lagi dengan rasa sakit hati itu, gue malah jadi seneng sakit hati.
Biarpun gue gak tahan kalo ngeliat para perempuan itu berdekatan dengan lelaki lain. Gue sering ngerasain sakit hati kalo si cewek itu sering pelukan sama cowok yang emang temen lo sendiri, sering senderan, sering digendong kuda sama temen lo itu, dipangku, dijadiin temen curhat, gue suka sakit hati tiap ngeliat beberapa cewek yang gue suka kayak gitu sama temen gue. Kenapa di saat dia sedih, dia lebih milih bahunya temen gue itu untuk dijadiin sandaran? Bukan gue. Kenapa kalo mereka lagi ngerasa nyaman, yang dijadiin senderan buat santai dan orang yang bisa di... Yaah lo tau semua lah, itu harus temen gue dan bukan gue? Yang paling nyebelinnya, semua cewek itu pasti begitunya ke temen-temen gue! Cobaan nih...
Yaah biarpun kayak gitu, gue makin lama jadi temenan juga sama tuh rasa sakit yang sering datengin gue tiap hari, tiap malam, yang suka buat gue masokis kalo siang, dan yang bisa buat gue nangis kayak anak kecil dan lebih tenang untuk tidur di malam hari. Dan sering kali gue bertanya dalem hati, dan juga ke rasa sedih itu. Emang apa sih salah gue? Kenapa sakit ini datengin gue mulu padahal gue tau kalo semua cewek yang buat gue sakit hati itu bukan true love gue? Apakah emang tuh cewek yang banyak itu yang bikin gue sakit hati? Atau gue malah sakit hati karena cowok-cowoknya, temen-temen gue yang gue gak relain? Makin parah lagi. Lama-lama gue dikira homo. Tapi bukan juga sebenarnya. Gue masih mencari terus itu sampai akhirnya gue nonton film How I Met Your Mother.. Di sana gue dapet jawabannya. Gue dapet jawaban itu dari Ted Moseby yang dimainkan oleh Josh Radnor. Jawabannya sih simpel. Dia bilang dalam bahasa Indonesia kepada mantannya 'Tau apa yang bakal lo sama calon suamilo punya? Sesuatu yang gue kira "kita" bakal punya? Yang gue tau Marshall sama Lily punya? Gue mau itu. Gue udah nunggu lama banget. Tapi kayaknya gue udah capek buat nunggu. Gue udah terlalu capek buat nunggu itu' Yaah paling enggak itu yang dibilang sama dia lah. Lalu waktu gue denger kata-kata itu, it just snapped!!! Gue langsung tau itu jawaban buat gue. Sebenernya bukan cewek-cewek itu yang buat gue sakit hati, melainkan yang buat gue sakit hati adalah kelelahan akan menunggu cewek yang benar-benar true love gue itu. Jadi, dari kejadian yang ini juga gue simpen hikmah nya. Yaitu gue gak akan gampang sakit hati dan gue gak akan serapuh gue yang dulu itu. Tapi tetep aja gue seneng sakit hati. Hehehe bego yah :p
Diposting oleh TuluSinurat di 03.19 0 komentar
Label: Tumpahan dari Kegalauan
Selasa, 14 Desember 2010
Horor.. Whuuuu!!!
Gue paling benci sama film horror. Ya, gue paling benci sama film-film hantu gila dan freaky kayak gitu. Maksud gue, semua film hantu atau horror itu gak ada maknanya sama sekali. Masa' permulaannya aja udah gak jelas kayak langsung gambar kuburan, terus ada mbak-mbak penjual jamu lagi mandi. Nah, mulai dari situ aja udah ngebingungin. Masa' ada sih mbak tukang jamu, mandi malem-malem, di kuburan pula?! kan aneh, serius aneh. Terus abis itu tiba-tiba ada pocong yang loncat masuk ke kamar mandinya si tukang jamu dan si mbak itu kaget, dan akhirnya digigit-gigitin sama tuh pocong. Setelah semua keonaran itu terjadi, si mbak jamu akhirnya mati, gak ditemuin mayatnya, dan beberapa tahun kemudian muncullah sang Kuntilanak Jamu. Yang pekerjaannya menjual jamu malam-malam di daerah kuburan (yang emang OBVIOUSLY gak akan ada abang-abang yang mau beli malem-malem di kuburan) dan "kalo" ada yang beli, si mbak jamu itu ngasih jamu darah campur tanah kubur dengan hiasan bunga untuk orang mati itu, dan pada saat abang-abang yang beli itu tau, si kuntijamu itu lalu membunuhnya dengan cara yang aneh. Dia memelototi si pembeli, ketawa cekikikan, sementara si pembeli entah kenapa teriak merasa tersiksa dan akhirnya mati melotot, mulut monyong dengan gaya kayang terhempas lemas di kuburan. Lalu si kuntijamu dan kakek pocong yang dulu itu berdiri dengan gaya pelem-pelem action dan akhirnya berciuman dengan mesra.
Tunggu dulu, itu masih film Indonesia yang gak jelas. Nah, lalu gimana dengan film Amerika yang jelas-jelas efeknya lebih bagus dari efek Indonesia yang emang cupu abis? Ya, pasti film-film itu lebih menyeramkan dari yang lain. Kayak film SAW, TEXAS CHAINSAW, Si Pembunuh Dalam Mimpi itu, Si Jason Pemain Hoki Frustrasi yang Suka Nutupin Mukanya Pake Topeng itu, dan banyak lainnya. Speaking of Horror movies, gue jadi inget waktu gue nonton Paranormal 2 Activity.. Ini kisahnya:
Gue inget banget nonton Paranormal2Activity akhir-akhir minggu ini sama temen gue Yohanes. Dia adalah temen baik gue dari kelas 1 SD. Gue nonton ini secara mau gak mau sih sebenernya dan seperti yang udah gue bilang selama ini gue gak suka banget nonton film horor, dan gue benci banget. Jadi, pas gue beli tiketnya sama si Anes, gue udah siap-siap merencanakan escape plan yang akan gue lakukan jikalau gue udah gak kuat menahan diri untuk teriak kayak cewek. Ya, sekarang gue akan menasehati kalian. Kalo lo gak suka nonton film horor, dan maksud gue "gak suka bangetbangetbangetbanget", jangan pernah nonton film begituan. Dan kalo lo diajak sama temenlo, jangan mau lah. Kalo lo dipaksa, lo balik badan, ambil bangku terdekat, hajar dia sekeras-kerasnya agar pingsan dan lo bisa kabur saat itu juga. Nah, apa yang akan lo lakukan jika dia gak pingsan dan tetap maksain lo? Jawaban gue sih simpel aja, lo ikutin maunya dia, dan pada saat film mau mulai lo izin ke toilet dan menetap di sana selama kurang-lebih 2 jam penuh, dan satu lagi kemungkinan besarnya: Mencoba bunuh diri di toilet itu.
Nah, escape plan gue adalah suatu plan yang sebenarnya simpel banget. Gue akan izin ke toilet dan menetap. Tapi berhubung gue baru-baru aja mengalami dan mengetahui bahwa menghabiskan waktu di toilet itu adalah berarti menghabiskan waktu kehidupan, yang artinya BAU BANGET, niat itu pun gue urungkan.
Yak! Film dimulai. Gue udah merasakan gelagat yang gak enak dari film ini. Makanya gue selalu waspada, dan selalu bersikap kritis menghadapi semua ini. Jadi malam 1 pun tiba. Gue udah siapin jari tangan di kuping, dan mata gue, gue sipitin sampe hampir ketutup, siapa tau ada yang mengagetkan dan kalo itu terjadi gue bakal sumpel kuping gue sekenceng-kencengnya dan merem semerem-meremnya dan merasakan kedamaian yang abadi selagi semua orang yang nonton lagi teriak gelagapan liatin benda-benda melayang indah itu. Tapi sedikit yang gue gituin dan kebanyakan gue juga ngeliatin berbagai hal-hal aneh dan unik dari film itu. Gue juga ngeliat bahwa anjingnya menggonggong gila terhadap tembok yang terlihat biasa. Aneh kan? Gue juga melihat bahwa seorang anak bayi melakukan "bed skating" selagi tidur. Gue juga ngeliat mobil polisi-polisian nyala sendiri dan bunyi "fire!fire! Ciuciuciu! Brekedetbrededededed!!". Dan yang terakhir gue juga ngeliat si setan nulis di papan bahwa dia mau hunting pussy. You know what i mean lah. Hehehe
Sekali lagi gue bilang, gue paling gak suka film horor, jadi waktu gue nonton itu dan melihat semua itu, gue membuat lelucon-lelucon tersendiri yang pada saat itu tetap terdengar garing karena gue terlalu takut ngeliat itu. Seperti:
Waktu mobil polisinya bergerak sendiri gue buat lelucon 'Wuah! setannya suka main mobil-mobilan! Pasti cita-citanya dulu adalah untuk menjadi stunt-man di peragaan Police Academy yang ada di Ancol! Jadi dia mati ternyata karena lagi loncat, tiba-tiba tertabrak sepeda stunt. Mengenaskan sekali.' Dan waktu si setan narik si ibu-ibu turun dari kamar ke bawah, gue buat lelucon 'Wah! Ternyata setannya penggemar berat film Drag me to Hell! Mantap sekali, tapi gue takut nontonnya juga!' Saat gue liat si setan nulis "pussy hunt" gue berpikir 'Wah! Antara setan ini setan mesum, yang seumur hidupnya ingin merasakan pussy, atau dia adalah setan yang sayang dan cinta kepada hewan peliharaan sampai-sampai dia mau hunting kucing (pussy) liar dan mengadopsinya atau memasukkannya ke pet cannal agar kucing-kucing itu bisa hidup dengan aman, nyaman, dan tenteram.' Lalu yang terakhir, saat klimaks si setan merasuki tubuh ibu itu dan menggila, lalu bapaknya menempelkan salib kecil ke dada ibu itu lalu ia berteriak, gue berpikir 'Wah gila! Si setan itu dinosaurus yah? Kok suara teriakan ibu itu kayak suara-suara di Jurrasic Park dimana banyak makhluk jaman dulu bersuara dan berteriak dengan lepas.'
Lalu film itu habis. Dan satu lagi tambahan gue pernah kabur ke toilet selama kurang-lebih 15 menit karena ketakutan. Hehe
Tapi dari semua film-film itu yang gue pernah tonton dari mulai Paranormal Activity, Paranormal Antity, dan Paranormal2Activity, gue merasakan ada suatu hal yang berubah. Suatu hal dalam konteks "kedewasaan". Mulai dari nonton film pertama itu, gue selalu jadi parno dalam melakukan segala hal. Pada saat gue kencing di kamar mandi nyokap gue, saat gue sendiri di kamar, gue pasti merasa takut. Pada saat selesai nonton film yuang pertama juga gue tidur minta bareng dan dipeluk sama nyokap gue. Gue tau. Banci banget yah? Gue mengalami parno-parno itu selama lebih dari 2 minggu. Ya kawan-kawan, gue minta ditemenin tidur selama 2 minggu. Setelah nonton film yang Antity itu, filmnya lebih nyeremin dari yang pertama. Gue parno-parno dan minta ditemenin tidur lagi selama sebulan penuh. Bayangin bagaimana segelintir film berdurasi hanya 2 jam itu dapat menghancurkan hidup seorang remaja berbadan besar kayak gue. Tapi, saat gue udah nonton untuk yang ketiga kali, gue merasa malah jadi semakin berani entah kenapa. Gue juga gak tau tapi durasi parno gue berkurang banyak. Gue jadi parno selama 3 hari aja dan abis itu.. Udah. Normal lagi. Tapi iya sih gue parno tetep minta ditemenin tidur sama nyokap.
Jadi kesimpulannya adalah gue sekarang dengan bekal-bekal kehidupan gue yang semakin dewasa, dan lebih logis cara berpikirnya, gue jadi lebih berani dalam melakukan banyak hal, dan lebih berani melihat hal-hal seperti itu, yang aneh-aneh tadi, dan secara perlahan gue pastinya akan berani jika suatu saat ada kejadian yang aneh juga (dalam konteks bukan parno aktif ini yaa. Kalo ini gue berharap enggak akan terjadi). Dengan kesiapan hati ini juga, gue pasti secara perlahan akan semakin berani untuk menghadapi lika-liku hidup yang nantinya akan berat.
Diposting oleh TuluSinurat di 06.48 0 komentar
Label: Spesial