Senin, 13 Desember 2010

All My Troubles

Hai. Oke sebelumnya gue minta maaf ya telah lama meninggalkan blog gue ini.. Dan para pembaca gue(yang se-intil intil inii..) gue juga mau minta maaf ya karena udah lama gue gak ngurusin rumah kita tercinta ini... Oh i miss you blebersleber.blogspot.com

ehm. Maafkan ke-unyuan yang baru saja terjadi yang baru saja gue pelajari dari blog seorang idola gue. Dia adalah seseorang yang membuat gue bener-bener berusaha untuk membuat blog-blog yang bagus. Tapi kelihatannya usaha "blog bagus" ini kayaknya telah pergi menjauhi gue sendirian. Oke, gue udah mulai gak jelas. On to the blog!

Setelah lama meninggalkan blog gue ini, gue memikirkan banyak hal yang menjadi masalah dan halangan bagi gue untuk menjadi. Ehm. Gimana bilangnya? "Ganteng". Dan semua masalah yang menghalangi gue untuk menjadi "ganteng" ini akan gue kasih tau di sini. Di blog ini. Jadi, bersiaplah karena kalian akan mendengar curhat gue tentang hal-hal yang membuat gue menjadi jelek gini di mata semua orang..

1. BOKER

Oke. Bukan untuk menjelek-jelekkan diri di blog dimana banyak orang yang dikit(oke yang ini aneh) baca blog gue ini, tapi gue mau sekedar confess aja sama para pembaca tentang masalah Fatal gue ini. Jadi gue tuh sebenarnya adalah orang yang suka kebelet boker kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Jadi, tiap gue nervous, gue pasti kebelet boker. Tiap kali gue sedih atau seneng, perasaan pengen boker itu selalu menemani gue di kala apapun. Dan ada cerita juga sih sebenarnya tentang pengen boker dan banyak actually. Tapi karena gue pelit ceritaa, jadi gue hanya akan menceritakan beberapa aja. Oke here goes

Jadi tepat hari sabtu kemaren, gue kan latihan taekwondo bareng temen-temen gue.. Nah setelah latihan itu, pas mau pulang, udah di depan gapura gerbang, kebebasan terlihat semakin nyata, eh tiba-tiba gue dicegat sama kakak kelas gue untuk bantuin masukin meja ke truk yang akan dipindahkan ke Senayan dalam rangka Bulungan Cup XII. Kebebasan itu pun sirna dengan cepatnya. Oh iya btw, dateng ya ke bulcup! hehe.. Nah pada saat itu kan namanya dipanggil kakak kelas, otomatis gue panik dan merasa takut. Tapi mau gimana lagi? Beban ini harus ku tanggung dengan tegar dan kuat sekaligus menahan rasa kebelet eek ini.. Dan setelah selesai, gue pun langsung melesat ke toilet dan melakukan ritual ini dengan khusuk, damai, dan tenteram.

Selain dari kebelet itu, cerita gue yang satu ini juga membawa kelucuan dan kebodohan gue di sekolah. Nah jadi gini.. Kan gue hari jumat minggu lalu sedang belajar dengan asyik dan nikmat tanpa satu pun beban. Tapi, secara tiba-tiba perut ge menggelinujang dan bergoyang samba ke kiri dan ke kanan, ke atas dan ke bawah. Saat itu pun gue tau kalau gue kebelet pup dan gue tak bisa menahannya lebih lama lagi. Jadi gue langsung minta izin ke guru dan meluncur pergi ke kamar mandi dan menjalankan ritual. Lagi. Lalu, pada saat gue sedang asyik boker, di sebelah gue juga ada yang boker dan dia mendesah gitu kayak orang lagi ngapaiiin gitu. Hahaha. Dia dengan asyiknya mengganggu ke-asyikan gue boker. "uuh.. aahh... ek. eehh.. ooaah.." Dia menggila dengan desahannya itu.. Gue makin kesel dan buru-buru cebok lalu pergi keluar sebelum dia makin menggila dan mendesah lebih keras mengatakan 'OAARGH! OOH! YEAH! DO IT! MMHH!!! YEAH GET OUT YOU DIRTY SCOUNDRELLS! OOOOOOH!!!' dan membiarkan dia dengan asyiknya mengambil ke-asyikan gue begitu saja.

Jadi intinya itu, boker sebenarnya adalah soul mate gue yang tersembunyi yang telah menemani gue di setiap rasa yang pernah gue rasakan dalam hidup gue. Di kala gue sedih, senang, panik, bahkan di saat gue lagi gak ada rasa pun perasaan pengen boker itu akan selalu ada secara tiba-tiba untuk menemani hati gue yang lagi kosong itu. Jadi Thank you ker. You are my best friend. Good luck filling my empty heart with your barbaric, yet magical way.

2. BADAN

Yang kedua ini adalah masalah yang sama dialami oleh perempuan. Badan/tubuh. As you know, gue ini orangnya gendut dan... ya pretty much gendut sih.. Dan gue gak bisa menyangkalnya lagi dan gue ingin membuang kejelekan tubuh gue ini. Yang memang gak pernah berhasil dari usaha yang gue lakukan lebih dari 6 tahun lalu. Dan ini ada suatu cerita buat kalian..

Dulu waktu gue masih SD, gue suka banget main ke rumah nenek gue. Di sana juga gue mulai belajar mengenai lika-liku hidup ini dan warna-warnanya. Di sana juga gue mengetahui apa itu first love dan merasakannya juga. Jadi, di sana tuh ada tetangga gue, anak SD juga, dan(tentunya) cewek. Dia cantik, dan manis. Tipe gue banget! Dan gue sering main sama dia dulu.. Karena gue lupa namanya, kita sebut saja dia Jeni. Nah, Jeni itu anaknya baik dan bersahaja.. Dan pada suatu malam, gue udah berniat untuk menyatakan "cinta monyet" gue ke dia dengan rencana: Make baju seksi, rambut rapi, dan suasana romantis. Dan hal itu pun terjadi. Gue udah mandi, baju gue seksi, tangan buntung, malam itu suasana romantis, rambut udah gue sisir dengan bagusnya... Gue secara "ganteng" sampai di rumah si Jeni itu, mengetuk dan dia pun keluar. Gue untuk menambah mood mengajak 'hai. Main yuk di luar' dia menjawab 'oke'. Lalu, pas di luar itu, kita bermain-main bersama, dan tertawa sedikit, lalu gue tahu. 'inilah saatnya. Saat yang tepat' dan guepun langsung bilang ke dia 'Jen. Aku suka sama kamu' gue dengan senang menanti jawaban"ya" dari dia. Tapi dewi Fortuna berpihak pada lelaki lain, dan dia dengan muka "sumpe-lo" menjawab 'iikh! aku mau main sama kamu. Tapi aku gak suka ada tete-tete. Aku geli' dan dengan jawaban satu itu pun, muka gue yang udah datar, semakin mendatar sampe-sampe gak ada beruntulannya sama sekali. Oke. Mungkin gue orangnya gendut, dan punya tete guede banget!! Tapi dia gak perlu se-frontal itu dongg! Dan setelah itu, gue gak mau liat si Jeni lagi setiap gue ke rumah nenek gue..

And, there you have it! My story, my personal things that i share in this blog. Semoga kalian dengan senang hati makin banyak berkunjung ke blebersleber.blogspot.com ini! Ciao

0 komentar:

Links

Feeds