Sabtu, 06 November 2010

BULUNGAN CUP XII.. BRRRR!!

Hai hai. Apakabar kalian semua? Hehe gue udah lama ya ga nge-post? Emang haha soalnya gue udah lama males! Tapi sekarang sang Manusia Ujung yang (sok) tenar ini telah bangkit dari kuburnya! HOAHA! Dan sekarang gue mau nulis tentang kejadian gue Selama hari kamis kemarin.

Mari mulai. Oke jadi tuh hari kamis kemarin gue masuk ke kelas dengan santai dan biasa dan sampai pelajaran biologi selesaipun biasa saja. Tapi yang buat tidak biasa itu terjadi pada saat guru bahasa inggris gue dateng dan ngomong gini.. 'Everybody! Let's go to the lab. Except for Adam, and Radityo, you both have a retake on the exam. And Tulus, you will talk to me here in the class.' dengan catatan: Dia ngomongnya dengan gaya Sharon Osbourne gitu yang suara nenek sihir.

Dan gue langsung berpikir dalam otak gue bahwa gue akan diapa-apain oleh si Osbourne Wannabe itu. Mungkin gue akan di spankie, dicambuk dalem kelas dengan nafsu birahi dan ke-khilafannya yang membabibuta pada anak remaja jaman sekarang itu, gue gatau pasti. Tapi yang jelas gue harus berjaga-jaga dan bersiap diri.

Dan saat gue udah dipanggil untuk masuk kedalam kelas, hati gue berdebar. Keringet dingin ngucur dari pantat gue. Leher gue kayaknya sempit banget. Lalu pada saat gue berada di kursi panas, dia ada di kursi panas, dan langsung meluncurkan pertanyaan-pertanyaan yang awkward gitu.. Dan sekarang gue mau ceritain alasan kenapa Osbourne Wannabe itu manggil gue untuk diinterogasi seperti itu. Jadi gini.......

Satu minggu yang lalu sebelum pemanggilan itu, gue juga ada retake mid semester karena nilai gue jahanam. Nah pada saat itu, kita cuman disuruh ngerjain soal soal di buku kerja doang bersama satu temen gue yang bernama Vico. Dia itu sangat unyu kalo senyum, tapi kalo dia nyengir, semua ke-unyuan itu berubah menjadi ketakutan dari hati yang paling dalam, mendadak meledak keluar melalui organ-organ tubuh dan sampai ke muka yang membuat raut muka menjadi seperti melihat iblis pada hari kiamat dimana semua keseraman itu akhirnya terjadi. But, back to our main topic, saat itu gue duduk bersebelahan dengan Vico. Kita sebenernya saling membantu seperti layaknya anak Indonesia yang baik dan benar. Gue liat punya dia, dan dia liat punya gue. Tapi tiba-tiba si guru datang dan memergoki gue yang emang lagi ga (dan emang gapernah) beruntung sedang melihat pekerjaan si Vico dengan blak-blak an. Tapi kita berdua yang nilainya tidak diambil. Mendengar itu, otomatis gue marah dan emosi, lalu membentak si guru dengan kasar, dan peperanganpun terjadi. Dia marah sama gue, gue tereakin dia didepan mukanya. Dan si Vico hanya membantu gue dengan bilang 'Miss! Listen to me!' yang menurut gue ga membantu dan malah membuat gue ngakak guling-guling ditengah peperangan besar itu.

Dan mulai pada saat itulah kata-kata 'listen to me' menjadi bahan lawakan tiap dia mengajar di kelas gue. Pernah waktu pelajarannya, gue ngomong itu berkali-kali dan dia marah lalu nyubit gue dengan muka yang penuh dengan emosi yang ditahan-tahan. Jadi kayak ngeden gitudeeh.

Dan setelah itu, gue dipanggil pada hari kamis kemaren. Dan jujur, selama masuk SMA, gue jadi makin kurang ajar sama guru. Mulai dari ga belajar saat guru nerangin, sampe nanya hal-hal yang tolol dan ga bermakna seperti 'museum Fatahillah itu bisa patah apa engga'. Mungkin itu sebabnya gue sering kentut di dalem kelas membiarkan kelas jadi bau blerang plus CO2. Memang gila.

Dan lalu, pada hari jumat, gue nginep di rumah temen gue, Adam yang nama angkatannya 'Boring'. Kita bermain XBOX sampe mampus disana. Kita main naruto dengan gaya anak-anak kampung yang gila, dan kalo menang suka sumringah dan kayang sambil loncat-loncat. Lalu kita main tubir-tubiran. Nah itu permainan bener-bener gaada obhuat! Soalnya kita main kayak tubir beneran dan badan gue luka-luka. Yang gue takutin pada saat-saat seperti itu adalah jika luka gue diliput di tipi dan dijadikan headline news.

"Ditemukan anak gemuk yang memiliki luka-luka parah terkapar lemas dengan mulut berbusa di depan rumah temannya. Diduga korban dipaksa makan kaleng baygon sampai tak ada perlawanan lagi. Tapi ternyata pengakuan anak itu pada saat dia siluman, eh siuman, adalah karena bermain selepet-selepetan dengan temannya memakai gesper, dan handuk kecil. Memang anak-anak gila."

Setelah selesai melakukan hal-hal yang aneh itu, kita sempet diem bentar catching our breaths.. Waktu lagi ngaso gitu, tiba-tiba dia nyondongin jari telunjuknya ke idung gue, dan otomatis gue endus jarinya itu. Dan ternyata........

ANJING! GUE DIKASIH MINYAK PANTAT SAMA DIA!

Tau ga lo minyak pantat? minyak pantat tuh yang kayak kalo lo misalnya korek pantat atau lagi cebok, pasti di sela-sela bantal pantatlo ada yang licin-licin gitu kayak minyak. Nah, itu yang dikasih ke gue. Emosi, kata-kata gila keluar dari mulut gue seraya gue mengorek pantat dan mau bales dendam ke dia. Tapi gagal. Kampret!!

Yaah abis itu si kita langsung tidur dan tadi pagi kita pergi buat cari dana bulungan cup lagi di pim dan menjual kupon-kuponnya. Then, here i am now.

BULUNGAN CUP XII !! BE THERE !! ARE YOU READY FOR WINTER ?!! IT WILL FREEZE YOU TO DEATH !! eh salah.. TO YOUR BONES !!

0 komentar:

Links

Feeds