Harga Dirikuu!!

Okay. Bagi semua yang nungguin gue ngepost lagi gue minta maaf yaa soalnya belakangan ini cerita-cerita yang terlintas dan dialami dalam diri gue terlalu vulgar, abnormal, dan terlalu berimajinasii.. Bagi yang belum tau, belakangan ini gue bisa berimajinasi dengan keterlaluan sampe-sampe senyum-senyum sendiri pas lagi pup di kamar mandi(true story.. i'm not lying).

Siplah sekarang kita mulai :)

Karena pengalaman-pengalaman gue semua terlalu nge-freak belakangan ini dan inappropriate, jadi gue akan mencoba men-translasikan sebuah lagu barat menjadi bahasa Indonesia. Mungkin tidak lucu, mungkin garing, tapi tetap empuk dan cukup menggelitik bagian atas udel anda..
Enjoy.




Hey Soul Sister ( Hey Mbak Jiwa )


kau kayu bibir mengecap, di bagian depan-kiri otakku..
kutahu ku tak akan melupakanmu.
dan lalu aku pergi dan membiarkanmu meniup pikiranku..

kau manis bulan tembakan..
bau asemmu dalam setiap mimpi yang aku mimpikan
kutahu saat kita ber-kolide(ini ga ngerti gue)
kau si satu yang kuputuskan, yang sejenis denganku..

reff:
Hey mbak jiwa! Bukankah itu tuan mister di dalam radio(huh?)
stereo! Caramu bergerak itu tidak adil tau!
Hey mbak jiwa! aku tak mau hilang setiap gerakanmuu
dua malam.

hei ! hei ! hei !

aku sangat terobsesi hatiku terikat untuk berdegup kanan luar dadaku
ku percaya padamu! seperti bujangan kau Madonna!
dan aku selalu akan ingin meniup pikiranmu..

kembali ke reff:

jalannya kau bisa memotong karpet,
menontonmu hanyalah narkoba yang kubutuhkan.
kau sangat nge-geng aku sangat preman
kau satu-satunya yang kuimpikan mati..
kau lihat aku bisa jadi diriku sekarang babak final
dalam fakta itu tak ada yang tak bisa aku jadi
aku ingin dunia dua melihat kau lebah denganku..

kembali ke reff: dan seterusnya..




Gimana? gimana? ga kalah kan dari versi baratnyaa? hehehehe okedeh that's it!

Oh sama gue mau menceritakan satu hal yang terjadi pada gue hari rabu minggu lalu.. Jadi gini, kan gue setiap hari rabu ada latihan taekwondo di SMA 70. Yaah itu ekskul gue soalnya. Nah! kebetulan pas hari rabu minggu kemarennya, celana seragam gue sobek gede banget di bagian yang terlarang dan akhirnya gue harus capek-capek mengempit paha gue keras-keras agar tak terketahui manusia-manusia lain pada saat itu. Karena hal itu, otomatis hari rabu minggu lalu itu gue trauma dong bahwa akan terjadi hal yang sama lagi.. Jadi gue ekstra hati-hati dalam menghadapi semua rintangan pada hari itu. Nah disana, celana gue lagi bolong juga dikit. Wah! tambah ekstra lagi dong kehati-hatian gue!

Waktu berlalu sampai istirahat kedua dimulai.. Kawan-kawan sekelas gue mulai berinisiatif untuk menghabiskan istirahat kedua ini dengan main "kuda tomprok". Bagi yang belum tahu kuda tomprok itu apa, biar gue jelaskan(padahal gue baru tau pada hari itu juga. huehe jadi malu).

Permainan kuda tomprok itu adalah permainan team.. Jadi kita laki-laki ada 8 orang di kelas gue dan kita semua dibagi jadi 2. Suit, dan giliran gue pertama kalah.. Jadi harus rela ditomprokin. Aturan mainnya simpel kok.. Lo cuma harus suit pada pertama kali, kalo kalah, timlo akan dibat berbaris. Yang pertama akan berdiri tegak dan yang kedua akan masukin palanya ke selah-selah selangkangan si pertama. Keliatannya jorok sih memang, tapi sangat asyik saat kalian mencobanya! Nah saat kalian yang kalah sudah siap, yang menang akan mencoba untuk melompati kalian barisan pemakan titit sejauh mungkin sampe mentok. Dan setelah semua orang selamat menunggangi manusia-manusia pemakan titit ini tanpa harus goyah dan jatoh, kalian suit dan menentukan pemenangnya. Tapi jika di tengah permainan si pemakan titit ini jatoh, mereka harus dengan berat hati atau malah ringan hati(ini kalo homo) memakan titit lagi. Tapi kalo tim loncat pake acara kepeleset segala saat loncat dan mereka jatoh, merekalah yang akan menjadi pemakan titit berikutnya.. Huehe

Aahh ini dia saatnya gue lupa akan potensi celana gue akan hancur berkeping-keping lagi.. Saat gue loncat dengan penuh semangatnya sambil ngengkang lebar-lebar, di udara terdengar bunyi halus yang menghanyutkan.. "wreek.. Ffuufufufk.." Gembel.

Tee hee celana gue akhirnya dengan sukses melahirkan anak kedua dalam waktu satu minggu..

Oh puji Tuhan!

Kewaspadaanku hilang saat itu. Maaf, aku khilaf. Jadi, gue harus susah-susah mengganti celana gue dengan celana olahraga di dalem kelas dengan dilihat para wanita. Emang sih gue anaknya agak lebay dan maksud gue dengan 'agak' itu adalah setengahnya si Fitri Tropica yang lebaynya nauzubilah minzalik! Gue sempet teriak-teriak gitu di kelas minta ditutupin sama temen-temen gue.

Dan disanalah keapesan gue yang ultimate terjadi. Saat gue lagi buka celana ditutupin, tiba-tiba ada yang kentut dan teriak "gua kentut! gua kentut!" terus semua yang nutupin gue ngacir kayak kebakaran bulu ketek. Gue langsung nyusruk kebawah duduk setengah lemas dan hanya bisa pasrah bahwa pantat bayi gue yang mulus ini akan menjadi visible terlihat oleh para wanita tersebut.

Gue merasa seperti diperkosa ratusan manusia bejat di muka gue.

Pada saat itu harga diri gue yang masih belum terlalu mahal dicabut begitu saja seperti kambing yang dikuliti dan dipotong idup-idup.. Hatiku hancur..

Okedeh selesai cerita gue pada hari ini.. bubyee!